PLANNING OF INTAKE UNITS OF DRINKING WATER TREATMENT INSTALLATIONS
Intake is a building that is located at a water source whose function is to capture raw water and then flow it through a transmission pipe to the processing building. Factors that need to be considered in building
The factors that need to be considered in building this intake system are:
Placed in a place where there are no damaging currents / flows, so that there will be no disturbance in the supply of raw water and as close as possible to the treatment plant.
The soil around the intake must be stable, it is hoped that it will not be subject to erosion due to currents in the river, if the intake is placed near a river bend, the best part to place it is in the river arch on the outside, if the intake is placed in the inner arch then the river wall will be eroded by water so that the water level will decrease, there will be lots of sand and piles of garbage.
The availability of an obstacle-free path to the intake
The intake mouth must be below the river water level to prevent the entry of materials carried by sand or coarse sediment
Has a distance from the river bank to prevent contamination from mixing solids (soil) with the water to be captured
The intake must be located upstream of the river
Installed a filter to hold trash and plastic
It should be easy to clean, for example picking up moss and sand deposits
According to Susumu Kawamura, 1991, the selection of the intake location must be based on:
Get the best quality water after passing certain procedures to avoid contaminating water sources
Estimates of possible changes
Minimize the effects of flooding and garbage
Allows for future facility growth
Minimization of the effects of the intake system on existing aquatic life
Get good geological conditions
The placement of the intake should not interfere with or create conflict in river improvement programs in the future.
In intake planning, it is necessary to pay attention to water characteristics such as maximum and minimum water level fluctuations, suspended matter and the amount of floating impurities. The flow rate needs to be considered so that sand does not occur. The recommended flow rate for the intake line is 0.6–1.5 m / s with a residence time in the intake of 20 minutes (Al-Layla, 1978).
More about this module visit
Youtube Intake Planning Module — SPAM
PERENCANAAN UNIT INTAKE INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
Intake merupakan bangunan yang diletakkan di sumber air yang fungsinya untuk menangkap air baku untuk kemudian dialirkan melalui pipa transmisi menuju bangunan pengolahan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun sistem intake ini adalah :
Ditempatkan pada tempat yang tidak ada arus/aliran yang merusak, sehingga tidak akan terjadi gangguan dalam penyediaan air baku dan sedekat mungkin dengan instalasi pengolahan.
Tanah disekitar intake harus stabil, diharapkan tidak akan terkena erosi akibat arus pada sungai, jika intake diletakkan dekat belokan sungai, bagian terbaik untuk meletakkannya adalah di lengkungan sungai di bagian luar, bila intake diletakkan di lengkungan bagian dalam maka dinding sungai akan tergerus oleh air sehingga ketinggian air akan berkurang, banyak terdapat pasir dan tumpukan sampah.
Tersedianya jalan yang bebas rintangan menuju intake
Mulut intake harus berada di bawah muka air sungai guna mencegah masuknya bahan-bahan terbawanya pasir atau endapan kasar
Mempunyai jarak dari pinggir sungai guna mencegah terjadinya kontaminasi tercampurnya padatan (tanah) dengan air yang akan ditangkap
Intake harus diletakan di hulu sungai
Dipasang saringan untuk menahan sampah dan plastik
Harus mudah dibersihkan, misalnya pengambilan lumut dan endapan pasir
Menurut Susumu Kawamura, 1991, pemilihan lokasi intake harus berdasarkan pada :
Mendapatkan air dengan kualitas terbaik setelah melewati prosedur-prosedur tertentu guna menghindari pencemaran sumber air
Perkiraan kemungkinan perubahan yang terjadi
Minimisasi efek-efek yang diakibatkan oleh banjir dan sampah
Memungkinkan terjadinya pertumbuhan fasilitas dimasa mendatang
Minimisasi efek keberadaan sistem intake terhadap kehidupan akuatik yang ada
Mendapatkan kondisi geologi yang baik
Peletakan intake tidak boleh mengganggu atau menimbulkan konflik program-program peningkatan sungai dikemudian hari.
Pada pereancanaan intake perlu diperhatikan karakteristik air seperti fluktuasi muka air maksimum dan minimum, materi tersuspensi dan banyaknya kotoran yang mengapung. Kecepatan aliran perlu diperhatikan agar tidak terjadi pengendapan pasir. Kecepatan aliran yang dianjurkan untuk saluran intake adalah 0,6–1,5 m/dtk dengan waktu tinggal dalam intake 20 menit (Al-Layla,1978).
Selengkapnya tentang modul ini kunjungi
https://mentoring-garden.blogspot.com/2020/12/unit-intake-spam.html
